OSI layer dan acces layer ||TRAINING CISCO HARI KE-6
OSI layer dan acces layer
-hirarkie jaringan
-acsesc point
-ethernet frame
-Osi layer
Model OSI (Open System Interconnection) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Dahulu komunikasi data yang melibatkan komputer-komputer dari vendor yang berbeda-beda
-Hirarkie jaringan
Pada jaringan Ethernet, alamat MAC host mirip dengan nama seseorang. Alamat MAC menunjukkan identitas individu dari host tertentu, tetapi tidak menunjukkan di mana di jaringan host berada. Jika semua host di internet (jutaan dan jutaan di antaranya) masing-masing diidentifikasi hanya dengan alamat MAC uniknya, bayangkan betapa sulitnya menemukan satu pun.
Selain itu, teknologi Ethernet menghasilkan sejumlah besar lalu lintas siaran agar host dapat berkomunikasi. Siaran dikirim ke semua host dalam satu jaringan. Siaran menghabiskan bandwidth dan memperlambat kinerja jaringan. Apa yang akan terjadi jika jutaan host yang terhubung ke internet semuanya berada dalam satu jaringan Ethernet dan menggunakan siaran?
Untuk dua alasan ini, jaringan Ethernet besar yang terdiri dari banyak host tidak efisien. Lebih baik membagi jaringan yang lebih besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Salah satu cara untuk membagi jaringan yang lebih besar adalah dengan menggunakan model desain hierarkis.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar, desain hierarkis memiliki tiga lapisan dasar:
- Access Layer - Lapisan ini menyediakan koneksi ke host di jaringan Ethernet lokal.
- Distribution Layer - Lapisan ini menghubungkan jaringan lokal yang lebih kecil.
- Lapisan Inti - Lapisan ini menyediakan koneksi berkecepatan tinggi antara perangkat lapisan distribusi.
-Acsest point
akses point adalah switch atau router yang menyediakan interface ke jaringan. akses point merupakan salah satu dari tiga hierarki jaringan. yaitu : core, distribution, accesss point.