BUDAYA KERJA
BUDAYA KERJA
Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi profesionalisme. Adapun indikator positifnya yaitu berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran atas setiap kesalahan.
Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten. Adapun indikator positifnya yaitu berkompetisi secara profesional, memberikan kesempatan yang setara dalam mengembangkan kompetensi pegawai, memberikan penghargaan dan hukuman secara proporsional sesuai kinerja, tidak sewenang-wenang, dan tidak mementingkan diri sendiri.
Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Indikator positifnya yaitu terlibat langsung dalam setiap kegiatan untuk mendukung visi dan misi Kementerian, memberikan dukungan kepada rekan kerja.
Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi. Indikator positifnya yaitu penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan; rela membantu pekerjaan rekan kerja lainnya.
a. Pengertian Budaya Kerja Industri
Budaya Kerja adalah falsafah yang didasari pada pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok yang tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja (Gering Supriyadi dan Tri Guno). Pembentukan budaya kerja memerlukan proses yang panjang, Dimulai dari karakter kerja individu yang baik yang menjadi kebiasaan dan akhirnya membentuk karakter kerja secara kolektif yang disebut budaya kerja. Suatu budaya yang kuat akan mendesak lebih banyak pengaruh serta mendukung atau mempengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan dengan dampak yang lebih besar pada budaya yang lebih kuat Robbins (2003: 308 dalam Septiadi dan Zunaidah, 2014:76).
b. Produktivitas Kerja
Produktivitas kerja adalah perbandingan kegiatan antara efektivitas keluaran dengan efektivitas masukan, artinya sebagai sikap mental yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan dalam setiap pekerjaannya Muchdarsyah (2010: 102 dalam Septiadi dan Zunaidah, 2014: 79).
Menurut, Sinungan (2005: 3), Kerja produktif memerlukan prasyarat sebagai faktor pendukung, yaitu :
c. Nilai-nilai dan Budaya Kerja
Nilai dan budaya kerja merupakan bagian dari revolusi mental untuk mewujudkan manusia yang berintregitas. Terdapat lima nilai-nilai dan budaya kerja yang ditetapkan sebagai acuan para karyawan untuk dipahami dan diamalkan dalam bekerja, bersikap dan berkontribusi dalam pengembangan industri.
- Integritas
Jack Weich, dalam bukunya yang berjudul Winning mengatakan, intregitas adalah sepatah kata yang kabur tidak jelas . Orang-orang yang memiliki integritas mengatakan kebenaran, dan orang- orang itu memegang kata-kata mereka.
Integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran
- Profesional
David H. Maister (1998 : 56) mengatakan bahwa orang- orang profesional adalah orang-orang yang diandalkan dan dipercaya karena mereka ahli, terampil, punya ilmu pengetahuan, bertanggung jawab, tekun, penuh disiplin, dan serius dalam menjalankan tugas pekerjaannya. Semua itu membuat istilah profesionalisme identik dengan kemampuan, ilmu atau pendidikan dan kemandirian. Profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya. Profesional akan menerima upah atas jasa yang digelutinya.
- Produktif
Produktif adalah sikap yang berkonsep pada hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini.(Bambang Tri Cahyono, 1996 : 283).
- Kompetitif
Kompetitif adalah sebuah kata yang menggambarkan situasi kerja saat ini. Apabila dibandingkan dengan era yang terdahulu, lingkungan kerja saat ini jauh lebih kompetitif. Persaingan yang semakin ketat menuntut kita untuk terus memiliki sikap kompetitif.
- Inovatif
Inovatif adalah mencurahkan segala pikiran atau kemampuan diri dalam berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru bagi diri kita, masyarakat dan lingkungan kerja.