BUDAYA KERJA

 BUDAYA KERJA 


A.PENDAHULUAN
a.Pengertian
-Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi.
-kerja adalah suatu kegiatan yang dilakukan seorang atau sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
-Budaya Kerja adalah kebiasaan yang dilakukan berulang ulang oleh pegawai dalam suatu organisasi

b.Latar Belakang Masalah
Untuk menerapkan etika dan budaya kerja di bidang IT atau pun di bidang-bidang yang lain agar bisa bisa dipercaya oleh orang lain

B.MAKSUD DAN TUJUAN
mengubah sikap dan juga prilaku agar dapat meningkatkan hasil kerja 

C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
-tata nilai budaya kerja 
-budaya kerja untuk efektifitas kepemimpinan 
-buku strategi budaya kerja vokasi 

D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Bisa menerapkan budaya kerja yang baik di Dunia Industri

E.METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
-berdiskusi

F.Alat dan Bahan
    -laptop
    -koneksi internet 
    -refrensi yang di berikan 
    -e-book

    G.Target Waktu
    08.00-16.00

    H.Tahapan Pelaksanaan
    1. tata nilai budaya kerja
     


     a. Memiliki Integritas
    keselarasan antara pikiran perkataan dan perbuatan. Indikator positifnya yaitu Konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, Jujur dalam segala tindakan, Menghindari benturan kepentingan, Berpikir positif, dan bijaksana dalam melaksanakan tugas dan fungsi

     b.kereatif dan inovatif
    Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Indikator positifnya yaitu memiliki pola pikir, cara pandang dan pendekatan yang variatif terhadap setiap permasalahan, serta mampu menghasilkan karya baru

     c. Inisiatif
    Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan. Adapun indikator positifnya yaitu responsif melayani kebutuhan stakeholder; bersikap proaktif terhadap kebutuhan organisasi; memiliki dorongan untuk mengidentifikasi masalah atau peluang dan mampu mengambil tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah. 

     b. Pembelajar
    Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi profesionalisme. Adapun indikator positifnya yaitu berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman, mengambil hikmah dan menjadikan pelajaran atas setiap kesalahan.

     c. Menjunjung Meritokrasi
    Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten. Adapun indikator positifnya yaitu berkompetisi secara profesional, memberikan kesempatan yang setara dalam mengembangkan kompetensi pegawai, memberikan penghargaan dan hukuman secara proporsional sesuai kinerja, tidak sewenang-wenang, dan tidak mementingkan diri sendiri.

     d. Terlibat Aktif
    Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Indikator positifnya yaitu terlibat langsung dalam setiap kegiatan untuk mendukung visi dan misi Kementerian, memberikan dukungan kepada rekan kerja. 

     e. Tanpa Pamrih
    Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi. Indikator positifnya yaitu penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan; rela membantu pekerjaan rekan kerja lainnya.

    2.buku strategi budaya kerja 

     a. Pengertian Budaya Kerja Industri

    Budaya Kerja adalah falsafah yang didasari pada pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok yang tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang terwujud sebagai kerja (Gering Supriyadi dan Tri Guno). Pembentukan budaya kerja memerlukan proses yang panjang, Dimulai dari karakter kerja individu yang baik yang menjadi kebiasaan dan akhirnya membentuk karakter kerja secara kolektif yang disebut budaya kerja. Suatu budaya yang kuat akan mendesak lebih banyak pengaruh serta mendukung atau mempengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan dengan dampak yang lebih besar pada budaya yang lebih kuat Robbins (2003: 308 dalam Septiadi dan Zunaidah, 2014:76).



     b. Produktivitas Kerja

    Produktivitas kerja adalah perbandingan kegiatan antara efektivitas keluaran dengan efektivitas masukan, artinya sebagai sikap mental yang diperlukan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan dalam setiap pekerjaannya Muchdarsyah (2010: 102 dalam Septiadi dan Zunaidah, 2014: 79). 

    Menurut, Sinungan (2005: 3), Kerja produktif memerlukan prasyarat sebagai faktor pendukung, yaitu :



     c. Nilai-nilai dan Budaya Kerja

    Nilai dan budaya kerja merupakan bagian dari revolusi mental untuk mewujudkan manusia yang berintregitas. Terdapat lima nilai-nilai dan budaya kerja yang ditetapkan sebagai acuan para karyawan untuk dipahami dan diamalkan dalam bekerja, bersikap dan berkontribusi dalam pengembangan industri.



    • Integritas

    Jack Weich, dalam bukunya yang berjudul Winning mengatakan, intregitas adalah sepatah kata yang kabur tidak jelas . Orang-orang yang memiliki integritas mengatakan kebenaran, dan orang- orang itu memegang kata-kata mereka.

    Integritas adalah sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran 


    • Profesional

    David H. Maister (1998 : 56) mengatakan bahwa orang- orang profesional adalah orang-orang yang diandalkan dan dipercaya karena mereka ahli, terampil, punya ilmu pengetahuan, bertanggung jawab, tekun, penuh disiplin, dan serius dalam menjalankan tugas pekerjaannya. Semua itu membuat istilah profesionalisme identik dengan kemampuan, ilmu atau pendidikan dan kemandirian. Profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya. Profesional akan menerima upah atas jasa yang digelutinya.


    • Produktif

    Produktif adalah sikap yang berkonsep pada hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini.(Bambang Tri Cahyono, 1996 : 283).


    • Kompetitif

    Kompetitif adalah sebuah kata yang menggambarkan situasi kerja saat ini. Apabila dibandingkan dengan era yang terdahulu, lingkungan kerja saat ini jauh lebih kompetitif. Persaingan yang semakin ketat menuntut kita untuk terus memiliki sikap kompetitif.


    • Inovatif

    Inovatif adalah mencurahkan segala pikiran atau kemampuan diri dalam berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru bagi diri kita, masyarakat dan lingkungan kerja.


    I.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
    budaya kerja sangat penting sekali untuk dipelajari karena dapat meningkatkan produktivitas kerja dan untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.

    J.REFERENSI
    -e-book 
    -refrensi yang telah di berikan 
    -berdiskusi dengan teman2 

    Postingan Populer